Begini Tata Cara Mengerjakan Shalat Tahajud Yang Benar

Jika Anda ingin menjalankan shalat malam, haruslah mengikuti tata Cara Mengerjakan Shalat Tahajud yang tepat. Sebab meskipun secara umum pelaksanaan shalat yang dianjurkan pada sepertiga malam terakhir menjelang subuh ini sama dengan shalat sunah lainnya, namun pada beberapa bagian terdapat detil berbeda yang sebaiknya dilakukan. Apa sajakah itu?

Kalau dikaji secara detil, Cara Mengerjakan Shalat Tahajud dimulai dengan membaca niat untuk melaksanakan Shalat tersebut, diikuti dengan Takbiratul Ihram, lalu dilanjutkan dengan membaca Doa Iftitah dan Al-Fatihah. Untuk ayat pendek yang biasanya dibaca usai Alfatihah, di rakaat pertama Shalat Tahajud dianjurkan membaca surat Al-Kafirun. Setelah itu dilanjutkan dengan rukuk dan membaca bacaan ruku seperti biasa, ditambah dengan membaca tasbih sebanyak tiga kali, dilanjutkan dengan I’tidal dan membaca bacaannya. Selanjutnya saat sujud, tepatnya setelah melantunkan bacaan sujud, diikuti dengan membaca tasbih tiga kali, baru duduk diantara dua sujud, kemudian sujud kedua lakukan hal yang sama seperti sujud pertama tadi, baru kembali tegak untuk melanjutkan rakaat kedua.

Pada rakaat kedua, tahapannya sama dengan rakaat pertama, hanya saja untuk ayat pendek yang dianjurkan adalah surat Al-Ikhlas, lalu diakhiri dengan salam usai sujud kedua. Cara Mengerjakan Shalat Tahajud memang diwajibkan membaca salam setiap dua rakaat, jika Anda ingin melaksanakan shalat ini empat rakaat dan seterusnya. Dan sangat disarankan untuk membaca setiap ayat sepanjang shalat dengan perlahan, tidak tergesa-gesa, apalagi jika Anda memilih rakaat yang panjang, jangan hanya terburu-buru hendak cepat selesai, karena akan merusak kekhusukan beribadah. Dan usai melaksanakan seluruh rakaat hingga tuntas, bisa dilanjutkan dengan membacakan doa usai shalat tahajud, dan semua doa yang ingin Anda curahkan kepada Allah SWT, ucapkan dengan sungguh-sungguh. Dari berbagai hadits sahih menyebutkan bahwa memang saat Shalat Tahajud, memang disarankan berdoa dengan lantang, karena Allah SWT memberikan kesempatan bagi umatNya untuk curhat pada bagian malam terbaik itu melalui Shalat Tahajud.

Lalu bagaimana dengan Cara Mengerjakan Shalat Tahajud saat sakit? Akan sama halnya dengan melaksanakan shalat lain, bisa sambil duduk saja dan menjalankan tahapannya dengan teratur. Atau jika tak bisa duduk, maka Anda bisa berbaring dan melaksanakan shalat tersebut. Karena tak ada yang meralang siapapun untuk melaksanakan Shalat Tahajud, termasuk orang sakit. Siapapun bisa melaksanakannya dengan kondisi masing-masing, selama tahapan yang dijalankan sesuai dengan aturan agama. Tapi memang, untuk melaksanakan Shalat tahajud hendaknya tidak hanya disaat sedang sakit, susah, atau dirundung masalah, namun tegakkanlah pelaksanaannya serutin mungkin, bila perlu lakukanlah setiap hari, agar mendapatkan keutamaan Shalat malam yang sempurna bagi kehidupan Anda, karena tak ada ruginya melaksanakan Shalat sunnah Muakkad yang dianjurkan sejak zaman Nabi ini.

Sebagaimana disebutkan dalam sejumlah Hadits, bahwa Allah SWT tak pernah mempersulit umatnya dalam beribadah, maka jika dalam tahapan Cara Mengerjakan Shalat Tahajud, terutama untuk melantunkan doa, Anda tak bisa dengan lancar membaca dalam bahasa arab, maka Anda bisa berdoa dengan bahasa Anda sendiri, karena Allah SWT pastinya bisa mendengar apapun yang Anda ucapkan. Hal ini mematahkan pendapat bahwa berdoa harus dalam bahasa Arab, jadi berdoalah sekhusuk-khusuknya usai Shalat Tahajud, hingga Anda benar-benar merasakan kenyamanan luar biasa usai curhat kepada sang Khaliq. Yang penting jangan pernah berhenti berdua, dan lakukanlah ibadah sesuai dengan tata cara yang benar, agar Allah SWT semakin mencintai Anda.