Energi Positif Dalam Bisnis

Dalam bisnis diperlukan energi positif yang dapat mengalirkan ide-ide kreatif dan dapat memberi semangat untuk maju manakala bisnis diterpa oleh berbagai persoalan yang menuntut pemecahannya secara cepat. Energi positif diperoleh dari sikap mental positif pelaku bisnis. Sikap mental positif ini merupakan hasil pengolahan kecerdasan emosional antara pemahaman diri, pemahaman lingkungan bisnis serta pemahaman relasi yang selaras antara dirinya dengan lingkungan bisnis yang digarapnya.
Sikap mental positif berasal dari pikiran positif yang selalu dipelihara, pikiran positif yang dipelihara secara terus menerus akan meningkatkan semangat karena bisa membangkitkan rasa percaya diri yang akan berpengaruh terhadap kemajuan dirinya sehingga bisa memunculkan kemampuan-kemampuan terbaik yang didedikasikan untuk kemajuan bisnisnya. Berbeda dengan orang-orang yang selalu berpikiran negative yang selalu merasa dirinya tidak mampu untuk bangkit dan maju ke depan, maka kemampuan-kemampuan terbaik yang terpendam di dalam dirinya tidak akan muncul karena dilemahkan oleh sikap dan pemikirannya sendiri yang cenderung negatif dan bisa meruntuhkan bisnisnya sendiri.

Pikiran positif biasanya terlahir dari adanya sikap optimisme untuk bisa selalu eksis menjalankan bisnis dan bisa maju serta mengembangkan bisnisnya menuju visi besar yang dicita-citakannya dalam bisnis. Ketika seseorang terjun ke dunia bisnis dan pertama kali melakukan bisnis maka visi atau cita-cita mutlak diperlukan sebagai tolok ukur kesuksesan bisnis dan sekaligus sebagai titik akhir arah perjalanan yang akan ditempuh dalam bisnis. Orang-orang yang telah menetapkan visi bisnisnya misalnya pasif income atau kebebasan finansial, maka selanjutnya yang ia perlukan dan senantiasa di pegang teguh adalah sikap optimis bahwa ia mampu mencapainya, optimis bahwa ia akan menemukan jalan untuk mencapainya walaupun saat ini jalan itu belum ditemukan karena baru mengawali langkah dalam berbisnis berupa bisnis kecil-kecilan. Sikap otimisme yang terus menerus ada dan selalu membuang jauh-jauh sikap pesimis yang merasa diri tidak mampu mencapai cita-cita, akan menghadirkan pikiran-pikiran positif sebagai sumber ide-ide segar, orisinil dan alami serta unik tentunya, yang sangat diperlukan dalam mengembangkan bisnis selanjutnya.

Pemikiran positif yang terus terjaga akan melahirkan semangat dan sikap mental positif yang selalu aktif membangun tak kenal putus asa. Sikap mental positif inilah yang akan mengalirkan energy positif yang merupakan pendorong untuk melangkah ke arah cita-cita. Agar semua itu dapat berjalan maka pelaku bisnis harus memadukan antara kecerdasan emosional dan kecerdasan intelektual, dimana keduanya berjalan selaras dalam mencapai visi dan tujuan yang akan diraih.
Kecerdasan emosi yang memiliki peran sangat besar dalam bisnis dari mulai adanya komitmen, keyakinan, rasa percaya diri sampai motivasi yang terus menyala untuk maju, dipadukan dengan kecerdasan intelektual berupa analisa-analisa, serta berpikir tentang proses-proses dan teknik-teknik yang berjalan dalam bisnis, akan membuat keseimbangan dan kekuatan dalam mewujudkan tujuan bisnis.