Mengenal Taktik Pertahanan Permainan Bola Voli

Permainan bola voli sangat mudah dan asyik di mainkan, cukup dengan beberapa orang yang terkelompok dalam dua tim yang berhadapan, sebuah bola voli, lapangan dan net pemisah, maka Anda bisa memainkannya. Setiap tim terdiri atas 6 orang pemain, masing-masing menguasai setengah lapangan voli seluas 9 x 18 meter persegi yang dipisahkan sama luas oleh sebuah net setinggi 2.43m (laki-laki, atau 2.24m (perempuan).

Masing-masing tim akan berlomba untuk mencapai poin angka 25 terlebih dahulu untuk menang. Agar usaha untuk memenangkan pertandingan bisa lancar dan efektif, maka setiap pemain dalam sebuah tim harus mengetahui beberapa pengetahuan dasar tentang permainan voli, seperti beberapa teknik dasar yang harus dikuasai setiap pemain, serta beberapa formasi dan taktik permainan agar kerja sama tim bisa terjalin bagus.


Terkait teknik-teknik dasar permainan, seorang pemain voli sudah semestinya pandai dan terlatih dalam melakukan servis (memukul bola ke area lawan untuk memulai pertandingan atau setelah mendapat poin), passing (mengumpan bola ke rekan satu tim), blocking (teknik menahan bola), serta smashing (teknik menyerang). Selain itu, seorang pemain juga harus bisa memahami pentingnya kerjasama tim.

Kerja sama tim bisa berbentuk dalam membuat formasi permainan yang kompak dan serasi. Dalam hal ini, formasi permainan bisa diterapkan dalam hal menentukan taktik penyerangan dan taktik pertahanan.

3 Taktik Pertahanan Permainan Bola Voli

Taktik pertahanan adalah formasi tertentu yang dilakukan oleh seluruh anggota sebuah tim yang dibuat untuk mempertahankan diri dari serangan bola lawan tanding, sehingga bola tidak sampai memberi poin nilai pada pihak lawan; sehingga bola bisa diolah kembali menjadi bahan serangan balik bagi pihak yang bertahan.

Taktik pertahanan yang sering dilakukan dalam permainan bola voli adalah teknik pembendungan (blocking). Pada intinya teknik pembendungan adalah teknik pertahanan dari serangan (umumnya smash) musuh. Pembendungan ini bisa dilakukan oleh satu orang pemain, namun juga bisa dilakukan secara kompak oleh beberapa pemain sekaligus. Berikut ini adalah beberapa taktik pertahanan dalam bentuk pembendungan.

1. Pembendungan Satu Pemain

Taktik pembendungan ini dilakukan jika serangan terjadi secara cepat dan tidak ada kesempatan sebuah tim untuk melakukan blocking secara bersama-sama, dan hanya seorang pemain saja yang mungkin bisa secara cepat bereaksi melakukannya. Pada taktik ini, pemain nomor 6 akan membuat posisi mempertahankan daerah lemah pada wilayah lapangan bagian depan.

Yang perlu diperhatikan dalam taktik ini adalah bahwa blocker (pembendung) harus selalu memperhatikan posisi smasher dan tatapan mata smasher. Posisi smasher terhadap bola dan tatapan bisa menjadi acuan terhadap arah pukulan bola,sehingga blocker bisa menentukan posisi tangannya saat membendung.

2. Pembendungan Dua Pemain

Taktik pembendungan dua pemain akan dilakukan jika serangan musuh sangat gencar dan kuat. Dalam permainan yang normal, taktik ini umumnya dilakukan oleh pemain posisi 2 dan 4. Taktik pembendungan ini memungkinkan blocking bisa lebih efektif dilakukan.

3. Pembendungan Tiga Pemain

Teknik pembendungan tiga pemain umumnya hanya dilakukan jika menemui lawan tanding yang memiliki penyerang sangat tangguh, sehingga perlu tiga orang pemain untuk melakukan blocking secara sekaligus.

Demikian adalah beberapa teknik pertahanan dalam permainan bola voli, ada yang bisa dilakukan secara individu, namun juga ada yang bisa dilakukan secara berkelompok. Semoga bermanfaat.