Penjelasan Perbedaan Rukun Islam Ke 3 Puasa Atau Zakat?

Menjawab dari beberapa pertanyaan yang masuk lewat kotak komentar, ternyata banyak sekali yang bertanya dan memberi masukan  tentang rukun islam yang ke 3 apakah puasa atau zakat?
Seperti kita ketahui bahwa dalam rukun islam itu terdiri dari 5 rukun yang semuanya itu menjadi satu kesatuan yang harus dijalankan oleh kita sebagai muslim namun dalam urutan dari rukun islam tersebut terdapat perbedaan faham yaitu pada urutan rukun islam ke 3 dan ke 4. Bahkan ada kasus yang sempat heboh di kalimantan selatan yaitu dengan beredar buku-buku pelajaran agama yang isi dari buku tersebut tidak sesuai dengan faham masyarakat pada umumnya. Isi dari buku tersebut urutan ke 3 sampai ke 5 dibolak balik dan menimbulkan pro kontra di masyarakat yang akhirnya menimbulkan perdebatan antara sesama umat muslim, padahal apabila kita menyingkapi dengan seksama masalah perbedaan urutan tersebut bukan suatu alasan untuk menjadikan umat muslim sampai diresahkan. Yang terpenting kita harus memahami dari point-point rukun tersebut dan menjalankan serta mengamalkannya.
perbedaan rukun islam ke 3

Disatu sisi ada yang mempunyai faham bahwa rukun islam ketiga adalah puasa dengan dasar 'berpuasa dulu baru zakat ',

Dan ada satu sisi lagi yang mempunyai faham bahwa rukun islam ketiga itu zakat, Karena zakat bisa dilakukan kapan saja apabila kita mempunyai rezeki yang ingin di zakatkan,faham ini didasari bahwa artian zakat disini bukan hanya zakat fitrah tetapi ada zakat harta atau zakat mal , dan disana tidak disebutkan zakat fitrah, jadi jika disebutkan zakat fitrah bisa jadi urutannya puasa dulu, tetapi disatu sisi juga puasa bisa dilakukan bukan hanya bulan ramadhan saja.

Apabila sobat menyimak hadits dibawah ini pasti lebih heran lagi karena urutannya berbeda lagi

عن أبي عبد الرحمن عبد الله بن عمر بن الخطاب رضي الله عنهما قال : سمعت النبي صلَّى الله عليه وسلَّم يقول : بُنِيَ الْإِسْلَامُ عَلَى خَمْسٍ : شَهَادَةِ أَنْ لَا إِلهَ إِلَّا اللهُ وَ أَنَّ مُحَمَّدًا رَسُوْلُ اللهِ ، وَ إِقَامِ الصَّلَاةِ ، وَ إِيْتَاءِ الزَّكَاةِ ، وَ حَجِّ الْبَيْتِ ، وَ صَوْمِ رَمَضَانَ .رواه البخاري و مسلم .

Dari Abu ‘Abdirrahman ‘Abdullah bin ‘Umar bin Al-Khathab –radhiyallahu ‘anhuma-, katanya, “Aku mendengar Nabi Shallallahu’alaihi Wasallam bersabda,
‘Islam dibangun di atas lima: persaksian bahwa tidak ada tuhan yang berhak disembah dengan benar kecuali Allah dan Muhammad adalah utusan Allah, mendirikan shalat, menunaikan zakat, naik haji, dan puasa Ramadhan’”.
Diriwayatkan oleh Al-Bukhari dan Muslim.
Kalau lihat dari hadits diatas urutannya justru beda yaitu syahadat, shalat,zakat,naik haji,kemudian puasa.

Jadi Dari perbedaan diatas dapat kita simpulkan bahwa rukun islam adalah satu kesatuan atau rukun yang harus kita jalankan, jangan dijadikan perbedaan susunan menjadi perdebatan atau pro kontra, karena pada hakikatnya semua rukun islam adalah salah satu pilar penting buat kita sebagai umat muslim sebagai jalan mendekatkan diri kepada pencipta, Zakat bukan hanya zakat fitrah tetapi ada juga zakat harta atau zakat mal bisa dilakukan kapan saja, puasa tidak hanya dilakukan bulan ramadhan tetapi bisa dilakukan kapan saja seperti puasa sunah.