Tekanan darah tinggi, sering kita dengar di masyarakat dan di sekitar kita. Beberapa di antara kita mungkin pernah mengalami darah tinggi. Orang sering juga menyebutnya hipertensi merupakan meningkatnya tekanan darah pada arteri sehingga berefek pada jantung yang akan bekerja lebih keras dari biasanya yang berperan untuk mengedarkan darah melalui pembuluh darah ke seluruh tubuh.
Tekanan darah tinggi juga dapat disebabkan oleh oleh penyempitan pembuluh darah dalam tubuh kita sehingga menimbulkan timbunan lemak dan zat-zat lainnya. Naiknya tekanan darah pada pembuluh darah dalam periode yang begitu lama akan menyebabkan hipertensi. Terkadang tekanan darah tinggi datang begitu saja tanpa ada gejala sebelumnya namun darah tinggi ini bisa tiba-tiba saja datang menyerang.
Bagaimana anda tahu orang tersebut terkena darah tinggi?... beberapa cara di antaranya dengan mengontrol tekanan darah anda ke dokter. Anda pergi ke dokter kemudian periksakan tekanan darah anda. Secara normal tekanan darah manusia yaitu di angka 90 sampai dengan 120 jika melebihi angka tersebut bisa dipastikan terkena darah tinggi atau hipertensi.
Untuk mengecek tekanan darah biasanya seorang dokter menggunakan alat yang disebut dengan shpigmomanometer atau bisa disebut juga dengan tensimeter. Darah tinggi dapat beresiko menyebabkan berbagai penyakit antara lain stroke, gagal ginjal dan serangan terhadap jantung.
Beberapa penyebab terjadinya hipertensi antara lain dari perubahan gaya hidup, pola makan yang tidak sehat dan asal, faktor keturunan, usia yang semakin tua, pikiran yang terkadang sering stres, terlalu banyak konsumsi garam, obesitas (kegemukan) dan jarang berolahraga.
Berdasarkan World Health Organization setidaknya satu di antara tiga orang dewasa mempunyai tekanan darah tinggi. Hal ini tidak bisa dianggap remeh karena hipertensi bisa memicu munculnya beberapa penyakit seperti disebutkan di atas. Sebenarnya banyak cara untuk mengurangi hipertensi ini antara lain :
Potasium Dalam Buah
Hipertensi dapat diatasi dengan memperbanyak makanan yang mengandung potasium. Mulailah memasukkan makanan seperti itu ke dalam menu sarapan anda. Karena makanan tersebut sangat baik buat penderita hipertensi. Pisang merupakan buah yang banyak mengandung potasium, seperti kita ketahui bahwa pisang mampu mengurangi asupan garam dalam tubuh sampai 50 persen.
Pisang juga mengandung kalium di mana kalium merupakan mineral yang penting yang berperan untuk menjaga keseimbangan cairan di dalam tubuh kita dan juga membantu menurunkan tekanan darah.
Selain pisang banyak juga buah-buahan yang mengandung potasium antara lain adalah kismis, aprikot, kurma, bayam, tomat dan stroberi. Sehingga selain pisang banyak pilihan yang bisa anda gunakan sebagai teman menu makan anda.
Rajin Olahraga
Tekanan darah juga disebabkan oleh berat badan yang berlebih. Kelebihan berat badan akan membuat jantung anda bekerja lebih keras dalam memompa darah ke seluruh bagian tubuh. Berusaha menurunkan berat badan dan rajin berolahraga secara teratur akan mengurangi tekanan darah anda.
Tidak perlu terlalu berlarut-larut juga untuk olah raga cukup lakukan 30 – 60 menit saja setiap hari secara teratur. Olahraga ringan seperti joging untuk menjaga berat badan dan kebugaran anda sehingga penyerapan oksigen akan meningkat serta dapat menurunkan tekanan darah.
Kurangi Asupan Sodium
Kurangi asupan sodium, beberapa aplikasi yang berfungsi untuk mengetahui seberapa besar sodium yang sudah anda gunakan yaitu aplikasi seperti Sodium One atau Sodium Tracker yang bisa anda coba. Untuk kisaran umur usia 51 tahun ke atas 1500 miligram atau kurang dari itu merupakan takaran yang ideal untuk diterapkan.
Beberapa konsumsi makanan yang perlu dihindari seperti makan yang mengandung tinggi garam, makanan cepat saji, makan olahan dan makanan instan. Karena mengandung garam yang mampu meningkatkan tekanan darah pada arteri anda.
Kurangi Kafein dan Alkohol
Untuk anda yang berusia sekitar 65 tahun ke atas baiknya hindari minuman yang mengandung alkohol. Konsumsi minuman beralkohol akan meningkatkan tekanan darah anda secara tiba tiba sehingga dapat menjadi masalah buat anda. Untuk itu pastikan anda benar-benar tahu minuman apa yang sedang anda konsumsi.
Dari penelitian disebutkan bahwa menggunakan kafein sebanyak 500 mg atau setara dengan 3 cangkir kopi dapat meningkatkan tekanan darah tinggi bagi anda penelitian ini dilakukan dari Duke University Medical Center Amerika Serikat.
Hindari Fruktosa
Para peneliti menyebutkan bahwa orang yang mengkonsumsi 74 gram fruktosa setiap hari memiliki risiko tekanan darah hingga 77 persen lebih tinggi dibandingkan dengan orang yang tak terlalu banyak mengonsumsi fruktosa.
Konsumsi Yoghurt
Yoghurt merupakan makanan yang kaya akan kalsium dan mengandung vitamin D. Kalsium yang terdapat dalam yoghurt sangat baik membantu memperkuat dan menjaga kepadatan tulang anda. Penggunaan yoghurt dapat mencegah penyakit tulang seperti pengeroposan tulang atau osteoporosis. Selain itu juga yoghurt juga kaya akan kalium kandungan kalium yang terkandung di dalamnya akan membantu menurunkan tekanan darah.
Berhenti Merokok
Merokok memang tidak baik bagi kesehatan. Dalam rokok mengandung zat yang bernama nikotin. Sebenarnya bahaya merokok sudah disadari oleh masyarakat. Di samping itu juga ada peringatan-peringatan tentang bahaya merokok dalam setiap bungkus rokok. Tetapi mungkin karena telah terlalu lama merokok sehingga merokok menjadi ketergantungan. Alangkah baiknya berhenti merokok sehingga tubuh akan terasa lebih sehat dan bugar.
Hindari Kerja Overtime
Mungkin buat anda yang menjadi pekerja. Pekerjaan mungkin terlalu banyak dan menumpuk sehingga anda menyelesaikan pekerjaan lebih lama memakan waktu. Akibatnya anda sering lembur pulang malam untuk menyelesaikan perkerjaan yang belum terselesaikan. Menyelesaikan pekerjaan dengan segera memang bagus. Tetapi tidak lupa juga untuk memperhatikan kesehatan anda karena terlalu sering lembur juga tidak baik dan mempunyai resiko terkena darah tinggi lebih tinggi.
Mendengkur
Dari beberapa alasan mendengkur terjadi karena beberapa hal seperti penyempitan saluran udara yang masuk ke dalam saluran pernapasan baik itu hidung maupun di tenggorokan yang berfungsi mengatur kadar oksigen yang masuk ke dalam tubuh. Kerasnya mendengkur saat tidur adalah salah satu gejala sleeping apnea. Sleeping apnea ini adalah pemicu munculnya hipertensi tekanan darah tinggi.